Rabu, 23 Februari 2011

PENDIDIKAN KOMPARATIF

Tugas pendidikan komparatif (asas-asas komparabilitas)


BAB I
PENDAHULUAN
                             
            Pendidikan komparatif merupakan disiplin ilmu yang teramat penting dewasa ini. Ilmu ini muncul diawali oleh keprihatinan sebagian masyarakat dunia tentang rendahnya pengetahuan masing-masing bangsa terhadap kehidupan bangsa lain yang mengakibatkan adanya saling kecurigaan dan permusuhan satu sama lain. Melalui studi pendidikan komparatif, suatu bangsa dapat mengetahui bagaimana bangsa lain merencanakan pengembangan dan peningkatan sistem pendidikannya. Oleh karena itu, kecurigaan maupun permusuhan dapat diminimalisir dengan adanya pendidikan komparatif ini. Dalam pendidikan komparatif terdapat suatu asas. Asas dalam pendidikan komparatif ini disebut dengan asas komparabilitas. Hal tersebut akan kami jelaskan lebih lanjut dalam makalah ini.

BAB II
ISI

A.     Pengertian Pendidikan Komparatif
Menurut:
·        I.L KANDEL
Pendidikan komparatif studi tentang teori dan praktek pendidikan pada waktu sekarang yang dipengaruhi oleh bermacam-macam latar belakang dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan.
·       C.V GOOD
Pendidikan komparatif adalah lapangan studi yang mempunyai tugas  untuk mengadakan perbandingan teori dan praktek pendidikan sebagaimana terdapat pada beberapa negeri dengan maksud untuk mengadakan perluasan pandangan dan pengetahuan tentang pendidikan di luar batas negeri sendiri (Imam Barnadib,1994).

Pengertian pendidikan komparatif  dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Pengertian secara etimologis. Pendidikan komparatif secara etimologis dimaksudkan sebagai ilmu yang mengajarkan dan melatihkan tentang tata cara atau prosedur membandingkan dua atau lebih sistem yang berbeda, baik antar daerah maupun antar negara. Istilah pendidikan komparatif sering diucapkan dengan istilah pendidikan perbandingan, karena keduanya memiliki pengertian sama. Istilah lain selain pendidikan perbandingan ialah perbandingan pendidikan. Pendidikan perbandingan merupakan ilmu yang mengajarkan dan melatihkan tata cara atu prosedur membandingkan dua sistem pendidikan yang berbeda. Sedangkan perbandingan pendidikan adalah upaya kegiatan membandingkan, lebih menekankan pada sisi praktis, yaitu kegiatan membandingkan dua sisitem pendidikan yang berbeda.
2.      Pengertian secara terminologis atau secara utuh. Pendidikan komparatif secara terminologis adalah disiplin ilmu yagn mempelajari sistem-sistem pendidikan baik dalam satu negara maupun antar negara yang menyangkut: (a) sistem pendidikan formal, non-formal dan informal, (b) teori dan praktek pendidikan, serta (c) latar belakang sosial, ekonomi, politik, ideologi, dan budaya yang mempengaruhi sistem pendidikan.
B.     Masalah-masalah Pendidikan Komparatif
1.      Persoalan humanisasi akibat pembangunan dan proses industrialisasi. Misal: kemiskinan, gelandangan, dan kriminalitas.
2.      Kesenjangan ekonomi, sosial maupun geografis antar kelompok masyarakat.
3.      Kendala sosiokultural pada masing-masing bangsa.
4.      Dinamika sosial politik dunia yang masih menunjukkan adanya ketimpangan struktural tata dunia baru.
C.     Tujuan Pendidikan Komparatif
I.L. Kandel menyebutkan ada tiga tujuan yang ingin dicapai dalam studi pendidikan komparatif yaitu: (1) Repertorial-deskriptif, (2) Historik-fungsional, dan (3) Melioristik, (Imam Barnadib, 2004 dalam Arif Rohman, 2010).
1.      Repertorial-deskriptif.
Pertama-tama studi dalam pendidikan komparatif berusaha mengungkap-kan data-data yang bersifat informotoris tentang sistem pendidikan pada umumnya maupun pada khususnya. Misalnya data tentang angka partisipasi, jumlah anak putus sekolah, jumlah angka buta huruf, jumlah sekolah negeri dan swasta baik dalam lingkup satu negara maupun dua/ lebih negara yang berbeda.
2.      Historik-fungsional.
Studi-studi yang telah dilakukan dalam pendidikan komparatif juga berusaha mencari kaitan data-data yang bersifat informotoris pendidikan dengan bidang lain seperti filsafat dan pandangan hidup, sistem politik, sistem ekonomi dan sosial-budaya dari masyarakat itu.
3.      Melioristik.
Tujuan pendidikan komparatif yang terakhir adalah dalam rangka mengembangkan pendidikan di dalam  negeri sendiri. Setelah mengetahui persamaan dan perbedaan keadaan pendidikan antar negara termasuk dengan negaranya sendiri, maka dapat diambil manfaat dari kebaikan-kebaikan negara lain tersebut. Yaitu kebaikan-kebaikan itu sebisa mungkin dapat diterapkan di negara sendiri dengan beberapa penyesuaian kritis.
Menurut Harold J Noah (1985), dan Dr.Farooq Joubish (2009), pendidikan komparatif memiliki empat tujuan:
1.      Untuk menjelaskan sistem pendidikan, proses, atau hasil.
2.      Untuk membantu dalam pengembangan lembaga pendidikan dan praktik.
3.      Untuk menyorot hubungan antara pendidikan dan masyarakat.
4.      Untuk menetapkan pernyataan umum tentang pendidikan yang berlaku di lebih dari satu negara.
D.     Manfaat Pendidikan Komparatif
Manfaat mempelajari studi pendidikan komparatif (Arif Rohman, 2010) adalah:
1.      Dapat memiliki konsep-konsep dasar dan metode membandingkan aneka sistem pendidikan baik yang ada dalam satu daerah/ negara maupun antar daerah/ negara.
2.      Dapat menilai keberhasilan dan kekurangan atau hal-hal positif dan negatif tentang sistem pendidikan kita sendiri.
3.      Dapat menilai isu-isu dan mengikuti perkembangan pendidikan secara global sekaligus dapat menghindar dari penilaian dengan kacamata etnosentrisme sempit.
4.      Memperoleh pengetahuan tentang model-model  sistem pendidikan di beberapa daerah atau negara. Keberagaman model dan macam sistem pendidikan di beberapa daerah dalam lingkup negara ataupun beberapa negara dalam lingkup dunia, antara lain dipengarui oleh latarbelakang daerah atau negara tersebut.
E.      Asas-asas Komparabilitas
Asas (KBBI) adalah 1.dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat); pada -- nya, saya setuju dengan pendapat Saudara; 2.dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi); 3.hukum dasar. Komparabilitas adalah kesebandingan.
Asas komparabilitas adalah metode penelitian atau penulisan dengan membandingkan berbagai aspek dalam pendidikan. Misalnya tujuan pendidikan nasioanl, biaya, proses, evaluasi, dan sebagainya. Asas komparabilitas juga dapat diartikan sebagai perbandingan konsep mendasar dalam sebuah sistem pendidikan dan pengajaran yang diajukan acuan lainnya.
F.      Syarat Komparabilitas
Secara umum di dalam ilmu pendidikan komparatif dikenal adanya syarat kesebandingan (comparability) di dalam upaya membandingkan dua atau lebih sistem pendidikan. Persyaratan adanya kesebandingan atau komparabilitas ini diperlukan agar upaya perbandingan aneka sistem pendidikan yang dilakukan pada akhirnya akan diperoleh kebermanfaatan yang tinggi. Bila ada seseorang yang berupaya membandingkan sistem pendidikan di Indonesia dengan Amerika Serikat, jelas tidak akan mendapatkan banyak kemanfaatan, mengingat kedua negara sudah jelas-jelas banyak perbedaan. Jika ini tetap dilakukan, meskipun nantinya mampu menghasilkan banyak rekomendasi dari studi perbandingan tersebut, pada akhirnya tidak akan banyak yang dapat diterapkan dalam rangka mmperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.  Hal tersebut berbeda bila studi perbandingan pendidikan dilakukan dengan cara membandingkan antara pendidikan di Indonesia dengan Malaysia, yang sudah tentu terdapat banyak kemiripan serta relatif sedikit perbedaan. Diantara segi-segi perbandingan atau komparabilitas dalam melakukan studi komparasi sitem pendidikan antar dua negara atau lebih yang berbeda adalah:
1.      Segi kemajuan pembangunan. Beberapa negara yang akan diper-bandingkan adalah sama-sama negara maju/ kaya atau sama-sama negara berkembang atau miskin.
2.      Segi latar belakang sejarah. Misalnya negara yang sama-sama bekas jajahan. Lebih tepat jika negara-negara yang diperbandingkan adalah negara-negara yang pernah dijajah oleh negara yang sama. Misalnya Malaysia dan Philipina yang pernah dijajah oleh Inggris.
3.      Segi latar belakang ekonomi. Misal sama-sama ber-pendapatan perkapita rendah atau sama-sama negara yang masih mengandalkan hasil pertanian, sama-sama negara penerima pinjaman luar negeri dari donor (IMF, WORLD BANK).
4.      Segi letak geografisnya. Misal sama-sama negara yang terletak di kawasan ASEAN atau sama-sama negara Afrika Barat, atau juga sama-sama negara di belahan selatan.
Dari beberapa segi kesebandingan di atas, menurut para ahli jelas akan lebih layak untuk diperbandingkan dan akan banyak memperoleh keber-manfaatannya. Akan sangat sulit bila seseorang memperbandingkan dua sistem pendidikan di dua negera yang memiliki latar belakang kultural, sosial, politik dan ekonomi yang secara mencolok berbeda.
Ada satu hal penting lagi antar dua atau lebih negara yang berbeda, yaitu dua dimensi yang perlu ditentukan yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang menyangkut seberapa luas atau banyak negara yang ingin diteliti atau diperbandingkan. Sedangkan dimensi waktu menyangkut periode waktu atau rentang waktu yang perlu ditentukan terlebih dahulu. Penentuan dimensi ruang dan dimensi waktu ini penting supaya studi perbandingan bisa lebih terfokus dan tidak mengimbas kemana-mana.

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pendidikan komparatif adalah pendidikan yang penting bagi perkembangan pendidikan suatu bangsa. Dalam pendidikan komparatif terdapat suatu asas yang disebut dengan asas komparabilitas. Asas komparabilitas adalah metode penelitian atau penulisan dengan membandingkan berbagai aspek dalam pendidikan. Misalnya tujuan pendidikan nasioanl, biaya, proses, evaluasi, dan sebagainya..
Asas komparabilitas juga bisa diartikan dengan perbandingan konsep mendasar dalam sebuah sistem pendidikan dan pengajaran yang diajukan acuan lainnya. Dalam pendidikan komparatif itu juga terdapat suatu segi komparabilitas. Diantara segi-segi perbandingan atau komparabilitas dalam melakukan studi komparasi sitem pendidikan antar dua negara atau lebih yang berbeda adalah: segi kemajuan pembangunan, segi latar belakang sejarah, segi latar belakang ekonomi, dan segi letak geografisnya.

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

Arif Rohman. 2010. Pendidikan Komparatif. Yogyakarta: LaksBang Mediatama
Muchtar Bachtiar.___Pola-pola Pendidikan Dalam Masyarakat Kontemporer.
Wikipedia.2010.ComparativeEducation.http://en.wikipedia.org/wiki/Comparative_ education. (diakses tanggal 14 November 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar